JOLLY JUMPER

Jolly Jumper is an alt-rock band from Bandung. The members are Aldy, Andry, Bonny, Lahami & Lucky. 

JOLLY JUMPER: “We play whatever we want.”

[interview.noor al kautsar / pics.firman ni / August 2012]

Feels. Itu nama judul album perdana Jolly Jumper setelah 10 tahun survive dengan 1 E.P dan 2 kompilasi kan? So, how does it feel menunggu album perdana selama itu? Apa saja kendalanya?

Rudal: Mungkin karena terlalu lama release perasaan pribadi gw sih...yaaaa...lumayan lah, album pertama selalu punya rasa ga puas and kurang maksimal, Kendala nya mungkin karena kita kurang fokus dan SANGAT nyantai dengan album ini..

Aldy: Ya seneng aja sih akhirnya bisa rilis juga. Kemaren kendala nya gara-gara sempet pindah 3 label, trus kebetulan PSD records suka sama materi dan kita juga cocok jadi akhirnya dirilis PSD records. Setelah FEELS keluar enak sih kita bisa menjalankan beberapa rencana berikutnya untuk promo dan bikin album lagi.

Coky: Jolly digantung oleh label sebelumnya yang akan merilis soundtrack film layar lebar pada waktu itu tahun 2006-2007, lalu kita langsung mutusin untuk cabut dari label tersebut dan mencari label lain. Tahun 2008 kita rencananya mau rilis sendiri, mulai re-mastering albumnya lagi. Tahun 2009-2011 kita pindah 3x pindah label. Akhirnya puji syukur di tahun 2012 tepat pada bulan Mei album kita rilis juga oleh PSD Records.. Rasanya senang sekali!! :)

Kalo dilihat, lirik JJ cenderung bermain di wilayah murung nih, sebenarnya apa saja faktor-faktor yang membuat penulisannya mengarah kesana?

Aldy: Sebenernya ga dikonsep harus murung sih, cuma itu spontan aja pas nulis lirik yang tercipta kata-kata itu. Sejujurnya, gue lebih mikirin rhyme nya kalo nulis lirik, soal arti sih bisa interpretasi masing-masing.

Rudal: Sebenernya apa yang ada di lirik ga pernah direncanakan, sebagian besar ditulis 2 jam sebelum take vokal, mungkin gara-gara diburu-buru dan deadline (waktu itu) keluarnya jadi kaya gitu :)

Coky: Sebenarnya menyesuaikan dengan judul album FEELS. Yang cenderung bermain perasaan.. Dari perasaan senang sampai sedih ada dari sudut pandang masing-masing pendengarnya..

Hami: Wah saya sih cuma buat musiknya aja, lirik saya tidak bertanggung jawab! Haha..

Selama 10 tahun ini apakah kalian masih fun menjalani band ini?

Hami: Fun fun aja sih, bisa ngumpul bareng, jamming, touring. What's not to like?

Aldy: Tentu saja. Kalau sudah tidak fun kita ga akan menjawab interview ini dan kemungkinan sudah bubar. We'll do it until the fun stops.

Rudal: 100% fun, kita ga ada keterikatan secara disiplin, kalo mo maen ayo maen, kalo ga bisa maen, pemaen cadangan kita banyak.. Haha

Coky: Yeah! Sampai kapan pun band ini hanya untuk bersenang-senang sekedar hobby saja mengisi waktu luang..

5 album yang menginspirasi album "Feels" :

Aldy: Kalau buat gue sih 6 album: Jimmy Eat World (Clarity), Foo Fighters (The Colour & The Shape), Smashing Pumpkins (Siamese Dreams), Elliott (False Cathedrals), Fugazi (Red Medicine), dan My Bloody Valentine (Loveless).

Rudal: Taking Back Sunday (Where You Want To Be), Codeseven (Dancing Echoes/Dead Sounds), Foo Fighters (The Colour & The Shape), Death Cab For Cutie (Transatlanticism), And You Will Know Us By The Trail Of Dead (Source Tags & Codes). Itu yang sering saya dengarkan ketika album FEELS dibikin..

Hami: M83 (Before The Dawn Heals Us), Mew (Frengers), The Police (Synchronicity), Pennywise (Straight Ahead), Mae (Destination Beautiful)

Coky: MxPx (Ever Passing Moments), New Found Glory (S/T), Jimmy Eat World (Bleed American), Taking Back Sunday (Where You Want To Be), Death Cab For Cutie (Plans).

By the way, vokalisnya kemana nih? Dan bagaimana statusnya sekarang di JJ?

Aldy: Bonny tuh sekarang kerja diluar pulau jawa. Sebenernya statusnya masih Bonny sih, cuma kemungkinan kita akan cari vokalis baru untuk rekaman materi album ke 2.

Rudal: Seperti saya bilang tadi, kita ga ada keterikatan secara aturan atau disiplin, Bonny masih vokalis kita, he can leave whenever he want to.

Coky: Dia sibuk jadi dagang minyak, pokoknya juragan minyak deh.. Hehe.. Statusnya udah ga single lagi dia.. haha

Hami: Pokoknya Bonny gak akan jadi hambatan, kita jalan terus, tapi kalo sewaktu-waktu dia ingin manggung kita sih oke-oke aja..

Sepertinya beberapa lagu JJ diselipi konversasi dari beberapa film, seberapa besar sih peranan film dalam mempengaruhi karya-karya JJ?

Aldy: Ya, ada sample konversasi antara Natalie Portman dan Jason Schwartzman yang gue sample dari film pendeknya Wes Anderson -Hotel Chevalier- juga ada monolog Rose McGowan dari film Doom Generation-nya Gregg Araki. Buat gue pribadi hal-hal di sekeliling kita itu penting dan bisa jadi inspirasi, mulai dari kehidupan sehari-hari, teman-teman, keluarga, mendengar album-album favorit apalagi film-film dengan tema yang menarik.

Rudal: Sebenernya film lebih mempengaruhi hidup saya pribadi daripada bermusik, saya tidak pernah membayangkan mengisi soundtrack sebuah film. Mengisi soundtrack Gotcha is our big mistake.. LOL

Coky: Film sangat menginspirasi dalam pembuatan lagu.. Ya 50%lah..

Hami: Buat saya 75% lah..

Ada rencana membuat video clip? Kira-kira lagu yang mana nih?

Rudal: Wah kalo soal videoclip pengen nya kita bikin semua nya. Kalo bisa musisi nya jangan banyak terlibat di klip, we kinda hate video camera, except Coky!

Aldy: Sebenernya tahun 2008 kita sudah shooting video klip untuk lagu "Luas" cuma sutradaranya kena musibah dan meninggal. Rencana sih mungkin bikin bikin klip untuk "Dera" atau "Makna"

Coky: Iya, Video klip, sebenarnya sudah ada tinggal ditebus, tetapi yang buatnya sudah almarhum..

Ada target yang harus dicapai dari album 'FEELS'?

Hami: Apa ya? Gak ada sih, woles.. Reaksi publik adalah bonus.

Aldy: Tidak ada target, soalnya menurut saya maen band itu bukan kerjaan marketing atau sales haha. Kaya air mengalir aja.

Rudal: Kita ga pasang target, apa pun yang bisa dihasilkan dari album tersebut berarti bonus buat kita. Yang pasti kita ga sabar untuk mengumpulkan  materi untuk album ke-2..

Coky: Semoga lagunya bisa didengar khalayak ramai dan diterima sama pencinta musik saat ini..

Kalau genre itu penting, bagaimana kalian mendeskripsikan album "FEELS"?

Rudal: Soal genre kita ga terlalu ambil pusing, we play whatever we want.

Aldy: Gue lebih nyaman menyebut FEELS sebagai album alt rock sih, soalnya ada inspirasi dan sound dari beberapa genre yang di combine, seperti shoegaze di lagu "Dera", Post rock di intro "Koma" sampai post hardcore di "Makna"

Coky: Alt-rock/indie-rock

Hami: Bebas.. Yang pasti bukan norwegian black metal.

Dimana kita bisa mendapatkan album "FEELS"?

Rudal: I don't know.

Hami: Idem.

Coky: Disc Tarra dan toko-toko musik kesayangan kamu.. It's everywhere!! 

Aldy: All good record stores i guess haha..