RAJASINGA

Rajasinga is a grindcore outfit from Bandung.This trio prefers the term 'green-core' for some reasons. They are Revan, Biman & Morrg. 

RAJASINGA: “Kalau diurutkan itu mungkin gini.. Ganja, Harta dan Wanita.”

[interview.boner downey jr / pics.rajasinga docs / July 2012]

 

Lagu "Kokang Batang" itu menarik sekali judulnya. Tentang apa itu liriknya?

BIMAN : Tentang saya, anda, kalian dan mereka yang merasa dirinya cowok.

REVAN : Kalau soal ini, Biman yang lebih tau.. Dia yang memaksa lirik ini harus masuk ke lagunya.

MORRG : Sudah dijelaskan oleh Biman… Masih kurang, wak? 

 

Ada yang pernah kena Rajasinga?

BIMAN : Indra (Morrg).

REVAN : Kami tidak pernah jujur satu sama lain.. Apalagi urusan kelamin... Males.

MORRG : Aku tau ini pertanyaan yang selalu terlintas dikepala orang-orang ketika mendengar RAJASINGA. Serius, jangan terjebak untuk berbasabasi ke kita…

 

'Anak Haram Ibukota'. Ceritakan tentang lagu tersebut..

BIMAN : Tentang Indra.

REVAN : Kisah kasih hidup di perantauan... Biar semangat aja menjalankan ini semua.. Dan bisa didendangkan kalau lagi mandi.

MORRG : A pantek, lu gw mulu ah, manjing! Ini tentang uda Revan yang suka pergi ke Jakarta mengurus uang-uangnya. Tentang teman-teman yang senasib dengan kita…

 

RAJAGNARUK itu kalau dibalik kurangajar. Siapa yang kurang ajar?

BIMAN : Tentang saya, anda, kalian dan mereka yg merasa dirinya cowok.

REVAN : Kurang ajar itu ya kami lah.. Bukan kau.

MORRG : Cerita tentang kami. Kami lebih senang menjadi kurangajar ketimbang dianggap ‘baik-baik’ saja.

 

Dulu kalian sempat ber-empat. Sekarang bertiga tampak lebih solid. Apakah lebih nyaman dengan formasi sekarang?
BIMAN : Nyaman, cuman makin susah ngurus si Indra..

REVAN : Oya? Sebenarnya kami jadi bertiga itu, karena tidak menemukan vokalis yang mampu memenuhi standar Rajasinga. Yaudah kami paksakan saja jalan bertiga... Tanpa harus merasa terpaksa.

MORRG : Mungkin yang ini lineup favorit, setelah beberapa yang dulu banyaknya ‘kesumbat’, ga bisa dibawa ketengah, sukak kurang eh! Akhirnya kita enjoy aja maen bertiga. 

 

Substansi favorit: Alkohol atau ganja?
BIMAN : Teh kotak.

REVAN : Ganja.

MORRG : Ganja atau jamur. Tapi kalo ga ada dua-duanya, alkohol… Oke..

 

Kenapa?
BIMAN : Enak..

REVAN : Bagus untuk kesehatan jasmani dan rohani.

MORRG : Bawaannya slow. Ada?

 

Ga ada. Saya bukan 'angkatan udara'. He. Band-band lokal favorit kalian?
BIMAN : Black Pussy, Tabrak Lari Blues

REVAN : Terlalu banyak untuk disebutkan.. Semua musik bagus pasti saya dengarkan... Bagus menurut saya pastinya.

MORRG : Titipan iblis, dari Papua.

 

Lu semua basicnya illustrator & designer. Kalau bikin album rebutan ga siapa yang bikin kover nya?
BIMAN : Ngga. Ga dapet duit soalnya. Lebih rebutan buat bikin cover band laen.

REVAN : Pakai sistem hom-pim-paa.. Jadi giliran.. Kover Pandora oleh Biman, Rajagnaruk oleh saya, nanti album berikutnya oleh Indra. Tapi konsep kami selalu rembukkan bersama.

MORRG : Idem sama dua orang ini, sama benarnya! Giliran hal ini justru ga rebutan. Membuat ilustrasi untuk band sendiri itu membutuhkan kesabaran dan keyakinan tanpa pamrih.

 

Apakah kehadiran/ketidak-hadiran wanita berpengaruh pada lagu-lagu yang kalian tulis?
BIMAN : Kehadiran/ketidakhadiran salah satu personil lebih berpengaruh. Justru lagu-lagu yang kita tulis yang memberi pengaruh pada wanita

REVAN : Kami ini lelaki biasa, maunya ga macam-macam, suka sekali dikelilingi perempuan... Ya, perempuan menjadi inspirasi kuat dibalik beberapa lirik.. Tapi kalau musik ya seenaknya kami aja.

MORRG : Yang pasti kita menyenangi hal yang memabukkan dan bikin candu. Kalo di urutkan itu, mungkin gini: Ganja, harta dan wanita.